Artikeldokter.com - Jangan Sepelekan Dehidrasi ! Kekurangan Cairan Tubuh Picu Kematian. Dehidrasi merupakan suatu keadaan dimana menurunnya cairan dalam tubuh kita yang disebabkan oleh metabolisme dan aktifitas. Seperti yang sudah kita ketahui bersama, tubuh kita terdiri dari kumpulan air. Bahkan hingga 60% komposisi dari berat badan kita terdiri dari air, termasuk otak kita pun terdiri dari air.
Waspada Bahaya Dehidrasi |
Berbagai aktifitas dan kegiatan yang kita lakukan sehari-hari mengakibatkan tubuh mengeluarkan banyak air, begitupun dengan metabolisme tubuh dalam memproduksi energi. Air dalam tubuh tubuh kita akan terus berkurang seiring dengan aktifitas yang kita lakukan, baik melalui keringat maupun melalui urin. Terutama bagi Anda yang hobi dengan aktifitas berat dan ekstrem, termasuk olahraga yang banyak menguras tenaga dan keringat. Untuk itu sangat dianjurkan bagi kita untuk selalu mengonsumsi air sebanyak dua liter perhari atau setara dengan 8 gelas setiap harinya.
Olahraga merupakan kegiatan yang lazim dan merupakan kebutuhan dalam menjaga kesehatan tubuh agar otot menjadi lebih lentur dan aliran darah menjadi lebih lancar. Namun seperti yang sudah disinggung diatas, kegiatan olahraga selain menguras tenaga juga akan banyak mengeluarkan keringat. Hal ini diakibatkan oleh adanya metabolisme dan pembakaran energi dalam tubuh sehingga menimbulkan keringat yang keluar melalui pori-pori. Saat itulah tubuh sangat membutuhkan asupan air agar tidak mengalami kekurangan air, atau biasa disebut dehidrasi.
Tahukah Anda setiap persen berat badan yang hilang akibat dehidrasi berakibat pada penurunan kecepatan berlari hingga 2%.
Sebagian orang, mungkin masih belum terlalu ambil pusing dengan masalah dehidrasi. Sebab hal itu merupakan masalah kesehatan yang sederhana dan mudah diatasi. Padahal, jika kita pelajari kembali kasus-kasus dehidrasi yang pernah terjadi. Dehidrasi bisa dibilang masalah kesehatan yang perlu mendapat perhatian lebih, sebab dehidrasi pada tingkat serius dapat memberikan efek yang membahayakan. Seperti misalnya kerusakan pada organ-organ tubuh karena terhambatnya aliran darah, bahkan hingga dapat menyebabkan kematian pada penderitanya.
Bagaimana cara mengetahui gejala dehidrasi?
Cara mengetahui gejala dehidrasi yang paling mudah adalah dengan cara melihat pada keadaan fisik maupun perasaan yang dirasakan oleh Anda. Sebab kebanyakan dari penderita dehidrasi tidak menyadari kalau dirinya mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan. Berikut ini tim artikel dokter akan memaparkan beberapa gejala dehidrasi sesuai dengan persentase kekurangan cairan pada tubuh Anda.
1. Dehidrasi Ringan
Dehidrasi pada tingkat ini bisa dibilang masih dalam cukup wajar, sebab tubuh hanya kehilangan sekitar 1 - 2 persen dari berat badan Anda. Gejala yang timbul akibat dehidrasi ringan, masih cukup ringan seperti rasa haus dan kering pada tenggorokan. Rasa haus ini dipicu oleh adanya peningkatan konsentrasi partikel dalam darah. Untuk itu jika Anda sudah mulai merasa haus dan tenggorokon kering, segera ambil segelas air putih untuk membantu mengurangi dehidrasi agar tidak menjadi masalah yang serius.
2. Dehidrasi Tingkat Sedang
Tingkat dehidrasi yang berikutnya adalah dehidrasi tingkat sedang. Dehidrasi ini merupakan lanjutan dari dehidrasi tingkat ringan yang tidak mendapatkan penanganan, dimana tubuh dipaksa untuk terus beraktifitas dan mengeluarkan cairan tanpa mendapatkan tambahan air melalui air yang diminum. Dehidrasi pada tingkat ini biasanya si penderita akan merasakan pusing atau sakit kepala dan kulit yang kusam dan kering. Sementara gejala lainnya seperti rasa haus yang terus menerus, rasa lelah pada fisik dan mental secara signifikan hingga mulut kering dan konstipasi. Jika Anda sudah mulai merasakan beberapa gejala-gejala tersebut, segera untuk banyak meminum air putih. Bila perlu Anda juga dapat mengonsumsi air khusus untuk mengurangi dehidrasi, yang biasa dijual dipasaran dan swalayan. Pada dehidrasi tingkat ini, tubuh setidaknya sudah kehilangan air sekitar 3 hingga 5% dari berat badan Anda.
4. Dehidrasi Tingkat Berat
Dehidrasi yang mungkin akan Anda alami apabila dehidrasi tingkat sedang dibiarkan secara terus menerus tanpa mendapatkan penanganan adalah dehidrasi tingkat berat. Dehidrasi tingkat berat biasanya memiliki gejala yang cukup ekstrem, diantarnya adalah demam tinggi, denyut jantung menjadi lebih cepat, produksi keringat berkurang. Sebab tubuh sudah kehilangan air antara 6 hingga 9% dari berat badan, sementara tubuh terus dipaksa untuk dapat melakukan metabolisme memproduksi energi. Lebih lanjut gejala dehidrasi pada tahap ini biasanya si penderita akan mengalami anemia atau tekanan darah rendah, mata yang cekung, air urin yang berwarna coklat pekat. Bahkan terkadang si penderita sudah tidak dapat lagi mengeluarkan urin.
Untuk dapat mengatasi dehidrasi pada tingkat berat, biasanya dokter akan memberikan asupan cairan melalui selang infus. Dimana air ini berfungsi untuk membantu memulihkan kondisi penderita pasien juga sebagai pengganti dari cairan pembuluh darah.
5. Dehidrasi Fatal
Dehidrasi yang terakhir yang perlu diwaspadai adalah dehidrasi tingkat akhir atau fatal. Dimana kondisi penderita dehidrasi sudah cukup memperhatinkan, biasanya penderita akan mengalami penurunan kesadaran hingga kehilangan kesadaran. Dehidrasi pada tahap ini tubuh sudah kehilangan air mulai dari 10% dari berat badan hingga 0%. Pada beberapa kasus bahkan banyak pasien ditahap ini yang berakhir dengan kematian.
Bagaimana cara mencegah dehidrasi?
Cara mudah mencegah dehidrasi adalah dengan cara rutin meminum air putih sebanyak 2 liter perhari atau setara dengan 8 gelas setiap hari. Terutama bagi Anda yang sering melakukan aktifitas di luar ruangan, berpanas panasan di bawah terik matahari. Anda juga dapat mengonsumsi makanan-makanan yang memiliki banyak kandungan air, seperti buah-buahan, sayuran, es krim dan jelly.
Bagi Anda yang sering beraktifitas di dalam ruangan dan ruang ber AC bukan berarti tidak memerlukan konsumsi air, sebab walaupun dalam ruangan AC tubuh tetap bekerja melakukan metabolisme yang dapat mengurangi jumlah air dalam tubuh Anda. Meminum banyak air selain bermanfaat dalam mencegah dehidrasi, juga sangat bermanfaat dalam membantu Anda dalam berkonsentrasi.
Sekian Artikel Kesehatan seputar Jangan Sepelekan Dehidrasi ! Kekurangan Cairan Tubuh Picu Kematian. Semoga bermanfaat. Be Healthy !
0 Response to "Jangan Sepelekan Dehidrasi ! Kekurangan Cairan Tubuh Picu Kematian"
Post a Comment