Artikeldokter.com - Menguak Fakta ! Inilah Yang Terjadi Pada Darah Saat Anda Mengonsumsi Air Ini. Darah adalah cairan yang berwarna merah kental, yang mengalir keseluruh tubuh melalui pembuluh darah. Peranan darah sangatlah penting bagi kehidupan, dimana darah bertugas mengalirkan sari-sari makanan dan oksigen yang berguna untuk metabolisme tubuh. Dalam menjalankan fungsinya yang sangat penting, darah memerlukan air untuk tetap dapat bekerja dengan baik. Sebab sebagaimana yang kita ketahui bersama, bahwa hampir sebagian besar darah kita tersusun atas dasar zat-zat air.
Fakta Menarik Seputar Kesehatan Darah |
Namun, tahukah Anda bahwa terdapat banyak jenis air yang dapat kita minum. Mulai dari air mineral, minuman bersoda hingga air yang telah diolah menjadi minuman b e r a l k o h o l. Berikut ini tim Artikel Dokter akan menyajikan beberapa fakta seputar tentang darah, kira-kira apa yang akan terjadi saat darah dicampurkan dengan berbagai macam air. Berikut ulasannya untuk Anda.
1. Darah dengan Air Gula
1. Darah dengan Air Gula
Percobaan yang pertama dilakukan terhadap darah, adalah mencampurkan darah dengan cairan gula. Pada saat darah dicampurkan dengan air gula, darah tidak langsung tercampur dengan gula tersebut. Butuh beberapa menit agar darah dan air gula dapat tercampur dengan sempurna. Kira-kira seperti itulah saat tubuh kita terlalu banyak mengonsumsi gula, darah tidak dapat mencerna air gula dengan mudah. Butuh waktu dan proses yang lama agar darah dapat menyatu dengan gula. Itulah mengapa selama ini kita dianjurkan untuk tidak mengonsumsi gula berlebihan karena dapat menyebabkan kadar gula meningkat atau diabetes yang berbahaya.
2. Darah dengan Air Garam
Fakta yang selanjutnya adalah dengan mencampurkan darah dengan air garam, dan tahukah Anda apa yang terjadi? Ternyata tidak jauh berbeda dengan gula, air garam pun demikian. Butuh waktu hingga beberapa menit untuk dapat tercampur secara utuh dengan darah. Dimana pada saat darah dicampur dengan air garam, darah dan air garam memisahkan diri dalam kurun waktu yang cukup lama hingga akhirnya menyatu. Kesimpulannya adalah, jika kita terlalu banyak mengonsumsi garam, maka darah harus bekerja ekstra untuk dapat menetralisir garam. Dan itulah alasan mengapa dokter menganjurkan kita untuk tidak terlalu banyak mengonsumsi garam, sebab dapat menyebabkan hipertensi dan darah tinggi yang berakhir pada gangguan dan serangan jantung.
3. Darah dan Air Putih
Berikutnya Inilah yang terjadi pada darah saat Anda mengonsumsi air putih atau air mineral. Dimana kami mencoba mencampurkan darah segar dengan air putih atau air mineral. Fakta yang terjadi adalah air dan darah tercampur dengan baik, bahkan air yang semula putih bening berubah menjadi merah seperti darah. Tidak perlu waktu yang lama bahkan tidak sampai hitungan detik, darah dapat menyatu dan bercampur dengan air mineral tersebut secara sempurna. Hal ini berarti air putih sangatlah ramah terhadap darah Anda, keberadaannya sama sekali tidak memberikan efek apapun. Itulah mengapa selama ini para ahli kesehatan sangat menganjurkan kita untuk meminum air putih sebanyak 8 gelas perhari, atau setara dengan 2 liter air setiap harinya.
4. Darah dengan Minyak
Inilah yang terjadi saat darah dicampur dengan minyak. Ternyata pada saat tim artikel dokter mencampurkan air dengan darah, minyak sama sekali tidak dapat tercampur dengan darah itu sendiri. Bahkan setelah selang beberapa lamanya, darah tetap saja memisahkan diri dari minyak. Bahkan minyak berubah menjadi gumpalan-gumpalan lemak yang mengambang pada darah. Ini artinya jika kita terlalu banyak mengonsumsi minyak, darah tidak bisa beradaptasi terhadap minyak. Minyak akan tetap memisahkan diri dan menggumpal menjadi tumpukan lemak. Dan inilah jawaban mengapa orang yang terlalu banyak mengonsumsi makanan minyak-minyakan atau gorengan, tubuhnya menjadi gemuk dan terganggu aliran darahnya karena penyempitan pembuluh darah.
Tes Darah Menguak Fakta Menarik |
5. Darah dengan A l k o h o l
Fakta yang terakhir. Inilah yang terjadi saat darah dicampur dengan cairan a l k o h o l, darah dapat tercampur dengan sangat cepat sama halnya saat dicampur dengan air mineral. Namun, selang beberapa menit setelah proses percampuran, darah yang tadinya berwarna merah pekat berubah menjadi coklat kehitaman. Itu berarti tubuh yang suka mengonsumsi minuman ber a l k o h o l, darahnya menjadi rusak dan tidak dapat berfungsi dengan baik. Tak heran jika para pecan-du a l k o h o l terjangkit oleh berbagai macam penyakit, seperti gangguan fungsi hati, badan kurus, kulit yang menguning dan lain sebagainnya.
Dari berbagai macam uji coba yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa ternyata. Air mineral adalah satu-satunya jenis air yang paling sehat, paling baik untuk darah dan kesehatan Anda. Sebab darah tidak sama sekali terganggu oleh air mineral, berbeda dengan jenis air yang lain. Bahkan jika tubuh kekurangan air maka darah akan mengental sehingga sulit untuk mengalir keseluruh tubuh, dan jantung menjadi bekerja ekstra untuk dapat memompa dan mengalirkan darah. Berbagai macam penyakit juga akan bermunculan jika tubuh kekurangan cairan, seperti dehidrasi, gangguan ginjal dan lain sebagainnya.
Dapat disimpulkan bahwa tidaklah salah selama ini kita sangat dianjurkan oleh para ahli kesehatan untuk meminum air mineral sebanyak-banyaknya. Minumlah air putih minimal 2 liter setiap harinya atau sekitar 8 gelas perharinya. Agar kita dapat terhindar dari berbagai penyakit yang timbul akibat kurang minum. Jangan sepelekan kebiasaan minum air putih, sebab ternyata sehat itu sangat mudah. Cukup minum air putih 8 gelas setiap hari. Sekian Artikel Kesehatan tentang Menguak Fakta ! Inilah Yang Terjadi Pada Darah Saat Anda Mengonsumsi Air Ini. Semoga dapat bermanfaat. Be Healthy !
0 Response to "Menguak Fakta ! Inilah Yang Terjadi Pada Darah Saat Anda Mengonsumsi Air Ini"
Post a Comment